Pengalamanku Mengajar via Online
Tidak pernah terfikirkan sebelumnya akan melakukan pembelajaran secara online, ketika Tuhan mengizinkan pandemic menimpa seluruh dunia, awal – awal tahun ajaran berubah mengajar menggunakan zoom, kami belajar menggunakan aplikasi tersebut sampai mahir menggunakannya, saya juga mengenal berbagai aplikasi editing dll yang tanpa saya sadari saya semakin berkembang dalam beberapa hal. Bahkan tampil di depan kamera untuk tayangan BK.tv merupakan hal tidak pernah terfikirkan, dan justru itu semua terjadi di masa pandemic.
Perubahan sentra ke kelompok juga merupakan hal yang penuh tantangan dan itu harus kami lakukan di masa pandemi, di awal awal tahun ajaran saya sempat ragu apakah saya bisa mengajar anak PG A yang tidak pernah bertemu langsung dan tidak mengenal saya, ditambah saya harus membuat orangtua bertahan agar anaknya tetap melanjutkan pendidikannya di jenjang KB tersebut. Jujur kadang saya takut jika saya gagal, apa yang terjadi apabila orangtua mengundurkan diri, tapi saya bersyukur pada Tuhan disaat saya takut dan cemas Tuhan senantiasa menolong dan menguatkan saya, Tuhan memberi hikmat agar saya bisa menjalin persahabatan dengan orangtua sehingga mereka merasa bebas bercerita ketika mengalami kendala dan bisa diselesaikan bersama, dan puji Tuhan 1 tahun menjadi guru KB berjalan dengan baik, dan saya hampir setiap hari terpesona melihat karya Tuhan lewat perkembangan murid – murid, meskipun mereka sekolah bersama orangtua dari rumah tetapi mereka sesuai dengan perkembangannya, dan hal yang membuat terharu ketika mereka bertanya “maam kapan bisa main sama maam di sekolah?” serasa ingin menangis, terharu jedi satu sebab mereka memang belum pernah merasakan sekolah secara on-site.
Di semester ini saya mendapat tugas di KB B dengan murid yang sama, da nada temabhan beberapa murid baru, di semester ini juga harus belajar dengan LMS (Learning Management System) yang bernama I CAN DO, awal – awal bulan kami memang masih kesulitan dan puji Tuhan dengan hati terbuka dan ingin belajar kami bisa menguasainya, memamng masih belum sempurna karena hidup memang harus terus belajar dan berkembang, motto saya “Jangan takut pada perubahan” saya belajar perubahan adalah tantangan yang harus saya taklukkan karena usaha tidak pernah menghianati hasil. Keep spirit, let’s do our best and let’s God do the rest.