Bagi sebagian besar orang, menulis bukanlah suatu aktivitas yang menyenangkan, karena menulis memerlukan dukungan kemampuan yang lain. Kemampuan tersebut antara lain: membaca, memahami, berpikir kritis atau berimajinasi, maupun kemampuan berbahasa dari segi struktur dan kosakata. Pemikiran tersebut memang benar, tetapi kemampuan tersebut tidak selalu didapatkan dalam satu kali kesempatan sekaligus. Penulis-penulis buku yang baik menguasai kemampuan yang telah disebutkan di atas tentulah melalui proses. Ada yang perlu proses panjang tapi ada pula yang dalam waktu cepat, bergantung seberapa besar passion yang dia miliki untuk bisa menjadi penulis yang berhasil. Namun, semuanya itu harus diawali dengan kebiasaan membaca buku dan berlatih menulis.

Kewajiban membaca buku dan berlatih menulis tidak bertujuan menjadikan setiap siswa menjadi sastrawan. Kemampuan membaca dan menulis diperlukan di setiap profesi yang nantinya akan dipilih oleh anak. Membaca buku sastra mengasah dan menumbuhkan budaya secara umum. Berlatih menulis mempersiapkan orang mampu menulis di bidangnya masing-masing. Selain itu, ada banyak manfaat yang diperoleh anak jika dia memiliki kemampuan membaca dan menulis, antara lain:

Dengan membaca dan menulis, kemampuan berbahasa anak diasah sehingga dia akan pandai berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.

  • Jika kemampuan berbahasa baik, maka anak akan terampil membuat dialog atau percakapan dengan bahasa yang santun dan struktur yang tepat.
  • Banyak membaca akan mendorong anak untuk berpikir logis dan kreatif.
  • Menulis juga membantu anak untuk mengusir masalah yang dihadapinya lewat tulisan.
  • Menulis bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan fisik dan daya ingat anak, yang dimulai dengan kebiasaan mencatat.
  • Anak dengan kebiasaan menulis pribadi (buku harian) lebih mudah mengatasi trauma emosional, menghilangkan pikiran buruk, sakit hati, dan rasa takut.

Sekarang, bagaimana orangtua dapat menumbukan minat membaca dan menulis sehingga semua kemampuan di atas dapat dikuasai anak dengan baik.

  • Jadilah teladan terlebih dahulu dalam hal membaca. Jika orangtua atau guru gemar membaca, anak akan lebih mudah untuk meniru kebiasaan kita. Banyak anak-anak yang doyan melahap novel atau buku-buku tebal lainnya karena mereka memiliki mama yang hobi membaca novel atau papa mereka memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya.
  • Sejak usia dini sering-seringlah mengajak anak pergi ke toko buku dan doronglah mereka untuk membeli buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Wajibkan mereka untuk membacanya dan mintalah mereka menceritakan ulang buku yang mereka baca. Jika anak belum bisa membaca, maka orangtua bisa memulai dengan membacakan cerita. Memberikan pertanyaan dan meminta mereka untuk menceritakan kembali cerita yang Anda bacakan, mengapa tidak?
  • Jangan paksa anak menulis sebelum mereka siap. Jika anak sudah mau mulai menulis, jangan buru-buru dinilai dulu. Yang paling penting adalah hargai kemauan anak untuk mulai menulis. Jangan lupa berikan pujian untuk setiap karya yang telah mereka hasilkan agar mereka terpacu untuk menulis dengan lebih baik lagi.
  • Sediakan buku tulis yang agak tebal untuk dijadikan buku rahasia atau buku harian atau jurnal pribadi. Minta mereka untuk menuliskan peristiwa atau pengalaman istimewa yang terjadi pada hari itu. Untuk mengawali tidak harus setiap hari dan tidak harus tulisan yang panjang. Ajak anak untuk menyediakan waktunya 10-15 menit untuk menulis dalam bukunya. Jika anak sudah mulai menikmati, maka intensitas menulis dan panjang tulisan dapat ditingkatkan.
  • Bagi anak yang sudah remaja atau dewasa, mereka bisa mulai berlatih menulis pada blog pribadi. Entah itu hanya berupa status atau pun sekadar curhat. Tapi, dalam hal ini orangtua tetap harus mewanti-wanti agar anak tidak menulis sesuatu yang sifatnya menyinggung perasaan orang lain atau mencemarkan nama baik orang lain.
  • Dorong anak untuk berlatih dan terus berlatih. Semakin sering menulis, maka kemampuan anak akan semakin dipertajam dan akan menghasilkan tulisan yang lebih berbobot. Kumpulan tulisan yang dibuat oleh anak yang lebih besar dapat dikumpulkan dan dijilid menjadi sebuah buku. Atau jika sudah mulai menggunakan komputer, file kumpulan tulisan tersebut dapat dibawa ke percetakan dan dijadikan buku dengan layout yang menarik. Hal itu pasti akan membuat mereka bangga dengan hasil karyanya sendiri.

Anak-anak yang gemar menulis (dan membaca) menjadi murid-murid yang lebih unggul dan berprestasi dalam hampir di semua mata pelajaran karena mereka memiliki pemahaman akan pengetahuan faktual yang jauh lebih baik. Anak-anak yang suka menulis sejak kecil, ketika mereka dewasa dapat menulis dengan lebih teliti, sehingga mereka mampu untuk menjadi penulis ulung. Mari mulai mendorong anak-anak Anda untuk lebih banyak membaca dan menulis.

Sumber:

Career Skills for Kids

(Mencetak Anak Brilian dengan Metode Biowriting)

Femi Olivia

PT Elex Media Komputindo

2012

Diyah Ariyani, S.IP.

Alumni Universitas Airlangga

Guru kelas SDKr. Masa Depan Cerah

Pimred Newsletter SDKr. MDC

Share this entry